Ubuntu 10.10 Maverick Meerkat telah hadir kemarin bertepatan dengan tanggal 10 bulan 10 tahun 2010. Saya telah mencobanya, dan ini skrinsut penginstalannya:
Secara umum, Ubuntu 10.10 sebetulnya tidak banyak berbeda dengan versi sebelumnya yaitu Ubuntu 10.04 LTS Lucid Lynx. Namun banyak tampilannya menjadi lebih halus dan cantik, termasuk tampilan penginstalannya.

Sengaja, bahasa yang dipilih bahasa Inggris saja, bukan bahasa Indonesia. Kalau menggunakan BankOn, saya selalu menggunakan bahasa Indonesia karena memang bahasa di BlankOn sudah sangat baik sekali.

Pada tahap ini, bilamana memiliki akses internet, bisa langsung mengambil update sekaligus menginstall software tambahan dari pihak ke-tiga termasuk agar Ubuntu kita nanti bisa langsung digunakan untuk menyetel musik dan memainkan film.

Tahap yang harus dilakukan dengan hati-hati adalah pemartisian, dan dipilih pemartisian secara manual.

Karena komputer saya banyak sekali terinstall operating system antara lain Windows, Ubuntu 10.04, OpenSuse 11.3, Fedora 13, BlankOn Ombilin, dan Debian, saya memilih menginstall di partisi yang sebelumnya digunakan Ubuntu 10.04. Tentu saja semua data-data penting sudah dipindahkan. Sengaja dipilih fresh install dan nantinya dilakukan finishing seperlunya daripada upgrade dari Ubuntu 10.04 ke Ubuntu 10.10 karena keterbatasan akses internet.

Partisi yang sebelumnya digunakan Ubuntu 10.04 diformat ulang dan diberi titik kait (mount point) "/". Klik OK untuk memulai pemartisian dan langsung menuju tahap selanjutnya yaitu pengumpulan data.

Yang pertama adalah penentuan waktu. Dipilih Jakarta (GMT/UTC +7).

Keyboard menggunakan standar USA.

Memasukkan nama, username, computer name, dan password. Di sini dipilih login automatically untuk memudahkan setiap saat melakukan boot. Di sini juga ada penilaian password, bilamana terlalu sederhana akan dinilai "weak".

Nah, setelah pengumpulan data selesai, tinggal menunggu installer melakukan pengkopian file dan pengkonfigurasian.

Tidak butuh waktu banyak, hanya belasan menit saja, dan setelah selesai ada pilihan untuk melanjutkan testing (dengan mode live) atau reboot untuk menikmati OS yang baru terinstall di harddisk.
19 Comment:
hoho... nice tut.
saya masih bertanya-tanya, bagai mana cara meng-capture gambar2 ini, padahal tidak dijalankan d virtual box?
kan jalan pakai live CD dulu... trus tinggal pencet printscreen. sebelum reboot gambar2 dipindahkan dulu ke tempat lain. hehe
kayaknya lebih elegan daripada si Lucid
mantap jaya (dance)
Hoho... begitu ya
keeren.. memang masalah instalasi tersambung koneksi internet jadi masalah di indonesia karena itu saya cabut koneksi internet saat proses instalasi, biar cepat selesai :D
aku nginstall nang laptop acer kok suwe yo mas? :hammer
keren ubuntu 10.10 itu
saya ngistal koq muncul pessan error ya..
jadi pngin nyoba...enaknya install pa upgrade ja ya pak....bdnya???
kerennnn....lgs bisa..dan mode ZTE smart lgs kedetek...sep2..
bos,tanya dong. Aq instal di laptop yg udah ada win7-nya. Nah, pas dipartisi koq ndak bisa ya. Padahal masih sisa 10Gb, tapi di instal di situ ndak bisa. Emang linux btuh partisi apa aja??
kl waktu pemilihan partisi muncul kek gini
"No root File system is denied" Please correct this from partitioning menu
ki apane yya?
thx sblmnya
habis ngrestart kq login pertama kali g pake GUI, tp kaya' command prompt gitu,itu gmn cara login pertama kalinya cz q newbie d linux
wah om iccuz kok kita sama ya,setelah instal malah muncul tulisan No root File system is denied" Please correct this from partitioning menu
...aq instal ubuntu10.10...atau hardis q yg rusak ya??
kurang partisi buat swapnya....
gambar nya lebih bagus ya...
Wah,, Aku peke' Linux Mint 10 (Julia) Mantab gan....
thk u gan
Posting Komentar
nek arep komentar ndang ditulis cepet!