Beberapa bulan lalu, saya yang baru saja diterima di SMK Negeri 2 Surakarta dibelikan satu set komputer lengkap oleh Bapak saya dan Ibu saya. Komputer itu langsung saja saya install operating system yaitu Windows dan Linux. Saya mengunakan Windows karena saya merupakan seorang gamer sedangkan saya menggunakan Linux untuk kegiatan sehari-hari.
Saat menggunakan windows, tentu saja saya tidak bisa untuk tidak menancapkan flashdisk ke komputer saya untuk mengcopy game-game kesukaan saya. Namun masalah muncul ketika flash disk itu sudah menancap di komputer saya, Antivirus saya langsung mengeluarkan alert dan semua file yang berekstensi .exe langsung dihapus karena terkena virus. Maklum, saya sudah terbiasa menggunakan Linux sejak saya kelas 6 SD dan menggunakan Windows hanya sebatas Operating Systerm untuk nge-game sehingga saya tidak terlalu peka terhadap Virus. Komputer saya terpaksa saya install ulang, namun masalah yang sama terjadi lagi dan harus di Install ulang lagi. Akhirnya saya menyimpulkan bahwa saya harus menancapkan flashdisk atau alat lain yang bisa menularkan virus di dalamnya saat saya menggunakan OS Linux saja.
Seperti kita ketahui, di Indonesia ini masyarakat umumnya masih menggunakan OS Windows, memang Linuxer juga banyak, namun para Linuxer benar-benar kalah banyak dengan pengguna Windows. Apalagi di warnet-warnet sekarang banyak yang menggunakan Windows dan tambah banyak lagi dengan bejibunnya warnet-warnet yang menyediakan Game Online yang umumnya hanya diperuntukkan untuk komputer yang ber OS Windows.
Momok bagi para pengguna windows adalah banyaknya virus yang menyebar di dunia ini yang kebanyakan (sekitar 90%) menyerang komputer yang ber OS windows. Meski sudah dipasangi Antivirus dan selalu di update, namun komputer tidak 100% benar-benar bersih dari Virus. Solusinya, ya pindah ke OS lain yang "no virus" atau bisa terkena virus namun virus itu tidak ber efek sama sekali seperti yang dikatakan bapak saya. Ini contoh komputer yang terkena virus.
Mengapa Virus tetap saja banyak yang menyerang Windows? Jawabannya mungkin karena bisnis Virus dan Antivirus di dunia ini merupakan bisnis yang mnguntungkan. Lihat saja, berbagai produk antivirus banyak yang "kurang maksimal" kalau hanya menginstall yang free dan tidak beli.
Dari artikel yang saya temukan setelah browsing di mbah Google, menyatakan bahwa virus di Linux hanya sebagai proof of concept saja, yaitu hanya untuk membuktikan bahwa Linux juga dapat terkena virus.
Anda dapat melihat bahwa beberapa sebab mengapa virus lebih banyak menyerang Windows beserta perkiraan yang salah dari beberapa petinggi antivirus ternama disini.
Menurut saya, perdebatan antara Linux vs Windows adalah hal yang sia-sia, karena tidak ada satupun operating system yang benar-benar sempurna dalam segala hal. Semuanya tergantung dari selera para pengguna yang lebih senang memakai Windows atau Linux. Kalau saya sendiri, saya lebih senang untuk menggunakan kedua-duanya karena seperti saya tuliskan di atas, untuk saya Windows hanya untuk game (dan belajar) sedangkan Linux untuk kegiatan sehari-hari (dan untuk belajar juga).
Maaf buat Arif yang foto komputer kelurahannya saya ambil untuk contoh komputer yang terkena virus....
Motto: "Berhentilah berkata hidup Linux, tapi mulailah nyalakan Linux di PCmu...."
Sekian Posting dari saya...
Wassalamualaikum, Wr, Wb...
20 Comment:
ahahahhaha , nganggo skrinsut garapanku tto ,,,
kalau saya tetap pilih yang murah dan suka-suka...
demikian komentar dari saya, wassalamu'alaikum :-D
@KECaKOT:sing penting ora bayar, haha....
HEMAT koyo iklan Axis...
Wa'alaikumsalam... :p
@Arif:hehe
lha bingung golek, tarus kelingan kompi kelurahanmu og....
wkwkwk
DIkarenakan saya hanya memiliki CD setup windows saja dan sama sekali tidak memiliki CD setup linux yang pas buat komputer spek minim , sampai sekarang ini pun saya masih memakai WIndows , padahal saya ingin sekali memakai Linux ,,
ternyata linux juga bisa terkena virus ya???
@Arif:hm, download wae, sing format.e ISO...
suk nek pas ning kene...
wkwkwkw
@adrianto:ho.o, tapi mung proof of concept thog. dadi sing gae yo Linuxer untuk membuktikan bahwa Linux juga bisa terkena virus namun "tidak ber-efek"/untuk tes.virus sebenarnya lebih mudah dibuat di linux karena kode program di linux sudah disediakan jadi lebih mudah.
Kalau di linux, misalnya ada orang yang bisa "membobol" linux dan orang tersebut melaporkan kecolongan linux ke pengembangnya, maka dalam revisi linux tsb akan dicantumkan nama orang tsb sbg salah satu pengembangnya....
ouwhtt,,, jadi gitu yah,,,,,!!
thank`s buat nambah pengetahuan
@adrianto:oke dri...
wkwkwwk
Ternyata ada kong-kalikong antara windows dan antivirus yaaa?????
seeepp gan infonya!!!!
@Buddy Dacostha Sevenfoldism:ini masih kemungkinan bang....
wah gamers juka ki? suka maen apa emangnya? di linux bukannya banyak game gratisan yang asik2?
@gadgetboi:sepakbola om, saya nge game pake windows soalnya masih belum tertarik sama game di linux kok om. masih coba-coba....
hehe...
@Kecebong Hijau:thanks pujiannya...
hehehe...
harap dimaklumi kalau bahasa artikelnya agak ruwet, soalnya lagi belajar....
hehhehe
aq teteppilih windows aja mas
@Rizkyzone:oke mas bro
Linux Go AHEAD mas....... hehehehe....
:O:O
Posting Komentar
nek arep komentar ndang ditulis cepet!